October 6, 2024

Aplikasi manajemen aset adalah salah satu pengelolaan dan siklus yang terjadi pada setiap perusahaan. Semua perusahaan membutuhkan sistem pengelolaan aset yang tepat untuk mengelola asetnya. Dalam dunia akuntansi aset merupakan sumber daya atau kekayaan dari suatu entitas.

Yang mana semua perusahaan pasti mempunyai sebuah atau beberapa aset sekaligus. Baik yang berwujud (tanah, bangunan, mesin produksi, peralatan produksi, dan lainnya) dan yang tidak berwujud (hak cipta, saham, merek dagang, dan lainnya).

Apa itu Aplikasi manajemen aset? Menurut Para Ahli

Secara umum pengertian aplikasi manajemen aset adalah sebuah proses pengelolaan suatu aset baik milik perseorangan maupun kelompok (perusahaan, organisasi, lembaga). Pengelolaan aset tersebut dilakukan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan pada sebelumnya.

Namun, jika mengacu pada pengertian dari para ahli, manajer aset memiliki beberapa definisi. Karena setiap para ahli memiliki pandangan yang berbeda-beda. Menurut beberapa para ahli pengertian aplikasi manajemen aset adalah sebagai berikut ini:

Gima Sugiama (2013)

Menurut Gima Sugiama aplikasi manajemen aset termasuk sebuah ilmu maupun seni, yang di dalamnya terdapat berbagai panduan dalam pengelolaan kekayaan atau sumber daya yang dimiliki suatu entitas.

Kegiatan aset manajemen adalah kegiatan yang mencakup berbagai proses yang di antaranya adalah:

  • Merencanakan
  • Mendapatkan
  • Menilai
  • Mengoperasikan
  • Memelihara
  • Membaharukan
  • Menghapuskan

Tidak hanya itu, kegiatan aplikasi manajemen aset juga berupa pengalihan aset secara efektif dan efisien, termasuk inventarisasi maupun legal audit.

Hariyono (2007)

Sementara menurut Hariyono, aplikasi manajemen aset adalah sebuah proses kegiatan yang terstruktur yang di dalamnya mencakup semua aset, sebagai sumber daya dalam mendukung penyediaan pelayanan.

Konsep sistem pengelolaan aset dan kewajiban secara simultan pertama kali dikembangkan dan diterapkan dalam industri perbankan dan asuransi.

Namun, sekarang Anda bisa menggunakan konsep pengelolaan aset tersebut, untuk meningkatkan kegiatan operasional pada bisnis apa pun termasuk usaha skala kecil dan menengah.

Kaganova dan McKellar

Sedangkan menurut Kaganova dan McKellar aplikasi manajemen aset adalah suatu proses pengambilan keputusan dan implementasi, yang sesuai dengan akuisisi, penggunaan, dan pembagian dari aset tersebut.

Danylo dan Lamer (1999)

Menurut Danylo dan Lamer aplikasi manajemen aset merupakan sebuah metodologi yang secara efisien dan adil mengalokasikan suatu sumber daya. Di antara tujuan dan sasaran yang valid dan bersaing, berikut ini beberapa kegiatan yang dilakukan terkait dengan aplikasi manajemen aset (Hastings, 2010, 2015):

  • Mengidentifikasi sumber daya atau kekayaan yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan.
  • Mengidentifikasi kelayakan ataupun kebutuhan jumlah dana yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.
  • Mengakuisisi atau memperoleh aset dari pihak lain.
  • Menyediakan dan menyiapkan sistem dukungan logistik dan pemeliharaan pada aset yang dimiliki sebuah perusahaan.
  • Menghapus dan memperbaharui aset untuk memenuhi tujuan perusahaan dengan cara yang efektif dan efisien.

Jadi dari beberapa pengertian aplikasi manajemen aset menurut para ahli di atas, bisa disimpulkan bahwa aplikasi manajemen aset adalah sebagai sebuah pengambilan keputusan, sikap, pembagian maupun penggunaan sebuah aset dengan bijak.

Di mana penggunaan atau pemanfaatan terhadap aset tersebut sudah dipikirkan dan direncanakan secara matang dari jauh-jauh hari. Untuk meminimalisir pemakaian yang berlebih yang berisiko memberikan dampak yang merugikan bagi perusahaan.

Alasan Pentingnya Aplikasi manajemen aset Bagi Perusahaan

Aplikasi manajemen aset adalah sebuah kegiatan yang sangat dibutuhkan perusahaan dalam pengambilan keputusan yang tepat. Supaya aset yang mereka miliki dapat menghasilkan keuntungan atau manfaat yang lebih optimal, tentunya hal tersebut ditentukan oleh berbagai elemen dan sudut pandang.

Aset atau sumber daya yang dikelola secara efektif dan efisien akan membantu perusahaan, dalam mencapai tujuan yang telah ditargetkan sebelumnya. Jadi aplikasi manajemen aset tidak hanya sekedar pengelolaan dan pencatatan daftar inventaris dan aset yang dimiliki oleh perusahaan.

Optimalisasi pada sumber daya yang dimiliki harus dilakukan dengan baik, untuk mencegah kerugian yang akan mengganggu kinerja perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus me-review semua aset dan sumber dayanya setiap tahun, untuk mengetahui apakah ada aset yang masih bisa dipergunakan atau harus segera diganti.

Semua perusahaan wajib mengetahui mana saja aset yang masih dapat dikelola dan mana saja aset yang sudah habis waktu ekonomisnya, untuk segera diganti dengan aset yang baru. Dengan pengelolaan aset yang terencana dengan baik, perusahaan dapat menekan pengeluaran dan menambah pemasukan uang kas.

Kegiatan aplikasi manajemen aset adalah  kegiatan yang dapat dilakukan dengan melibatkan semua pihak dalam level manajemen. Sehingga keputusan yang dihasilkan bisa diimplementasikan dengan baik di semua aspek perusahaan.

Jika diibaratkan, perusahaan harus mempertimbangkan aset dan liabilitas sebagai kombinasi, untuk menciptakan keuntungan dan meminimalisir risiko bagi bisnis tersebut. Jadi perusahaan harus betul-betul dapat memanfaatkan aset bisnis dengan efektif dan efisien untuk menghasilkan profit.

Serta diharapkan agar tidak banyak peningkatan kewajiban bisnis melebihi dari kemampuan perusahaan, dalam melunasi kewajiban di masa mendatang. Keputusan perusahaan yang berkaitan dengan kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual aset menjadi tugas utama dalam hal ini.

Fungsi dan Tujuan Aplikasi manajemen aset untuk Perusahaan

Dalam melakukan berbagai hal terutama yang berkaitan dengan bisnis, tentu ada hal dasar yang menjadi tujuannya. Termasuk dalam penerapan aplikasi manajemen aset pada sebuah perusahaan.

Oleh karena itu, banyaknya fungsi dan tujuan diterpakannya aplikasi manajemen aset, membuat setiap perusahaan selalu menggunakan konsep tersebut. Beberapa fungsi dan tujuan aplikasi manajemen aset adalah sebagai berikut:

1.    Menjaga Nilai Aset yang Dimiliki Perusahaan

Fungsi dan tujuan diterpakannya aplikasi manajemen aset yaitu untuk menjaga nilai aset yang dimiliki perusahaan tetap tinggi, dan memiliki usia yang lebih panjang. Serta menghindari terjadinya kerusakan pada aset agar tidak menyebabkan turunnya nilai jual.

Dalam menjaga nilai aset, perusahaan perlu menyediakan biaya operasional yang mencukupi. Sehingga menghasilkan output yang tinggi dan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh perusahaan tersebut.

2.    Memantau Terjadinya Penyusutan Aset Perusahaan

Penyusutan menjadi salah satu risiko atas penggunaan aktiva tetap (mesin produksi, peralatan produksi, dan lainnya), mulai dari penyusutan fungsi hingga nilai jualnya. Tapi, dengan adanya aplikasi manajemen aset perusahaan bisa lebih mudah dalam melakukan pemantauan terhadap penyusutan tersebut.

3.    Mempermudah Perusahaan dalam Membuat Anggaran

Kegunaan aplikasi manajemen aset adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengoptimalkan aset perusahaan. Sehingga dengan adanya aplikasi manajemen aset tersebut, perusahaan akan lebih mudah dalam membuat perencanaan yang berhubungan dengan pendanaan aset.

Contohnya seperti dana untuk membeli peralatan dan perlengkapan produksi, untuk konstruksi bangunan, pemeliharaan sumber daya, hingga dana untuk memperpanjang usia aset yang dimiliki perusahaan.

4.    Mencegah Perusahaan Melakukan Pembelian yang Berlebihan

Dengan menerapkan aplikasi manajemen aset yang baik, suatu perusahaan dapat lebih mudah dalam mengontrol semua aset-asetnya dengan baik. Sehingga perusahaan tersebut dapat menghindari pembelian atau pembelanjaan yang tidak diperlukan.

Jika tidak menerpakan aplikasi manajemen aset yang efektif dan efisien, perusahaan akan cukup mengalami kesulitan dalam menentukan prioritas dalam penyediaan barang yang berkaitan dengan bisnis.

5.    Menciptakan Manajemen Risiko

Bagi Anda yang belum paham apa itu manajemen risiko, yaitu metode pengelolaan ketidak pastian yang berhubungan dengan ancaman yang merugikan perusahaan, contohnya seperti penilaian risiko.

Hal ini cukup penting karena bisa menghadirkan kesadaran perusahaan mengenai adanya bahaya dan risiko terhadap aset yang mereka miliki.

Dengan menerapkan aplikasi manajemen aset yang baik, perusahaan bisa mencegah dan mengurangi risiko, dengan menambah dan mengambil langkah pengendalian yang diperlukan. Serta membuat rencana yang efektif untuk mencegah hal-hal yang dapat merugikan perusahaan.

6.    Meningkatkan Keamanan Aset yang Dimiliki Perusahaan

Seperti yang diketahui, kegiatan aplikasi manajemen aset adalah bertujuan untuk mengelola aset dan sumber daya perusahaan. Dengan menerapkannya, aset yang dimiliki perusahaan akan tersimpan dan ter-maintenance dengan baik sejak pertama hingga akhir pemanfaatannya.

Tentunya hal tersebut dapat mengurangi terjadinya risiko kehilangan ataupun kerusakan pada aset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.

Menjadi Bagian Penting dalam Penyusunan Neraca Akuntansi

Aplikasi manajemen aset adalah kegiatan yang dapat difungsikan sebagai alat penyusun neraca akuntansi, apabila perusahaan benar-benar membutuhkannya.

Sebagai contohnya, pemilik aset merupakan seorang pebisnis atau akuntan, maka aplikasi manajemen aset yang dimiliki dapat dicatat dan dijadikan dalam perhitungan keuangan.

Tapi jika perusahaan tidak membutuhkan rincian data terkait nilai aset untuk penyusunan neraca akuntansi juga tidak masalah, karena bukan hal yang besar. Pasalnya setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dalam menyusun keuangannya masing-masing.

Supaya Anda bisa lebih mudah memahami berbagai fungsi dan tujuan diterpakannya aplikasi manajemen aset di setiap perusahaan, berikut ini rangkuman singkat yang bisa Anda simak:

  • Untuk memastikan status kepemilikan suatu aset di sebuah perusahaan.
  • Membantu menginventarisasi sumber daya dan masa pakai aset yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.
  • Menjaga dan merawat sumber daya untuk mempertahankan nilai aset tetap tinggi dan memiliki usia pemanfaatan yang lebih panjang.
  • Untuk meminimalisir adanya pengeluaran biaya yang berlebihan selama masa pemanfaatan sebuah aset yang dimiliki oleh perusahaan.
  • Berguna untuk memastikan bahwa aset tersebut dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal untuk perusahaan.
  • Untuk mewujudkan penggunaan dan pemanfaatan aset secara optimal sesuai tujuan yang diinginkan perusahaan.
  • Melindungi aset dari kerusakan hingga kehilangan yang dapat merugikan perusahaan.
  • Berfungsi sebagai acuan untuk menyusun perencanaan keuangan dalam akuntansi.

Jadi itulah tadi penjelasan seputar aplikasi manajemen aset pada sebuah perusahaan, siklus aplikasi manajemen aset adalah hal penting yang harus diterpakan dengan baik dan terencana.